KALTIMTODAY -- Tokoh Pers Nasional Sabam Leo Batubara mendukung langkah Pemprov Kaltim melalui Biro Humas dan Protokol menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Ia mengatakan, kebebasan pers di Kaltim sekarang ini sudah semakin baik
"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov kepada insan pers di daerah ini. Langkah ini perlu kita dukung untuk mengetahui tingkat intelektualitas para wartawan serta mencharger para wartawan agar segar kembali menjalankan tugas agar lebih berkulitas," kata Leo Batubara usai Sosialisasi Peraturan Dewan Pers di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur, seperti dirilis Humas PemprovSelasa (28/5) lalu.
Menurutnya kebebasan pers di Kaltim sekarang ini sudah semakin baik. Dukungan dan perhatian Pemprov Kaltim pun dinilai sangat baik. Terbukti dari dua kali penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar dengan fasilitasi Pemprov Kaltim.
Setelah kegiatan ini diharapkan para wartawan semakin cerdas dan semakin indah saat menulis. "Sertifikasi wartawan sangat penting, agar melahirkan pemberitaan yang berkualitas, profesional dan menjunjung etika jurnalistik," tegasnya.
Leo mengingatkan agar pers di kaltim tampil sebagai pers yang atraktif dengan isi berita yang mencerahkan yang membuat masyarakat semakin cerdas juga layak dipercaya.
"Indikator media yang kompeten adalah media yang dipercaya rakyat dengan tampilan atraktif serta memberi pencerahan kepada pembaca," ujarnya.
Penyelenggaraan UKW dimaksudkan untuk meningkatkan profesionalitas wartawan yang akan berdampak luas dan bermanfaat bagi perusahaan pers melalui kinerja wartawan, serta mampu menegakkan kemerdekaan pers berdasarkan kepentingan publik, harkat dan martabat kewartawanan sebagai profesi khusus penghasil karya intelektual.
"Penyalahgunaan profesi wartawan dapat dihindari. Dan manfaat lainnya dari penyelenggaraan UKW itu adalah menempatkan wartawan pada kedudukan strategis dalam industri pers. Profesi wartawan ke depan harus bermartabat dan terhormat," ujarnya.
Foto : Sabam Leo Batubara
"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov kepada insan pers di daerah ini. Langkah ini perlu kita dukung untuk mengetahui tingkat intelektualitas para wartawan serta mencharger para wartawan agar segar kembali menjalankan tugas agar lebih berkulitas," kata Leo Batubara usai Sosialisasi Peraturan Dewan Pers di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur, seperti dirilis Humas PemprovSelasa (28/5) lalu.
Menurutnya kebebasan pers di Kaltim sekarang ini sudah semakin baik. Dukungan dan perhatian Pemprov Kaltim pun dinilai sangat baik. Terbukti dari dua kali penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar dengan fasilitasi Pemprov Kaltim.
Setelah kegiatan ini diharapkan para wartawan semakin cerdas dan semakin indah saat menulis. "Sertifikasi wartawan sangat penting, agar melahirkan pemberitaan yang berkualitas, profesional dan menjunjung etika jurnalistik," tegasnya.
Leo mengingatkan agar pers di kaltim tampil sebagai pers yang atraktif dengan isi berita yang mencerahkan yang membuat masyarakat semakin cerdas juga layak dipercaya.
"Indikator media yang kompeten adalah media yang dipercaya rakyat dengan tampilan atraktif serta memberi pencerahan kepada pembaca," ujarnya.
Penyelenggaraan UKW dimaksudkan untuk meningkatkan profesionalitas wartawan yang akan berdampak luas dan bermanfaat bagi perusahaan pers melalui kinerja wartawan, serta mampu menegakkan kemerdekaan pers berdasarkan kepentingan publik, harkat dan martabat kewartawanan sebagai profesi khusus penghasil karya intelektual.
"Penyalahgunaan profesi wartawan dapat dihindari. Dan manfaat lainnya dari penyelenggaraan UKW itu adalah menempatkan wartawan pada kedudukan strategis dalam industri pers. Profesi wartawan ke depan harus bermartabat dan terhormat," ujarnya.
Foto : Sabam Leo Batubara