More
    Advertisementspot_img
    Kamis, September 21, 2023

    Jumpa Generasi Muda Tolitoli, Mas Imam Nawawi Ingatkan Pentingnya Literasi

    TOLITOLI – Kunjungan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Hidayatullah, Imam Nawawi, ke Sulawesi Tengah tepatnya Palu dan Tolitoli, menjadi kesempatan emas bagi generasi muda khususnya para santri yang menimba ilmu di Pesantren Hidayatullah Tolitoli.

    Santri putra maupun putri tampak antusias menyimak paparan demi paparan yang disampaikan oleh penulis buku Mindset Surga itu.

    Dalam uraiannya, pemuda yang aktif menulis di website pribadinya masimamnawawi.com itu mendorong para santri untuk meningkatkan budaya literasi.

    “Apa yang membuat bangsa Indonesia begitu lama dijajah oleh Belanda adalah karena bangsa Indonesia kurang baca dibanding Belanda. Akibatnya bangsa ini mudah sekali dipecah belah dan ditaklukan dalam waktu yang begitu lama,” terangnya.

    Beruntung masih ada dari anak anak bangsa ketika itu yang terus menumbuhkan tradisi ilmu dalam pengemberaan intelektual mereka di sekolah rakyat dan di luar negeri.

    “Begitu muncul generasi muda dari bangsa ini yang mengerti bagaimana cara membebaskan bangsa ini dari penjajahan Belanda maka segenap potensi dan kekuatan yang dimiliki oleh seluruh komponen berhasil disatukan dan Indonesia dapat meraih kemerdekaan,” kata Imam.

    Imam menjelaskan, kemerdekaan yang berhasil diraih bangsa ini berawal dari tumbuhnya pengetahuan dari proses dialektika, ilmu itu kemudian melahirkan kesadaran dan pada puncaknya kesadaran itu yang kelak menghunuskan perlawanan hingga penjajah harus angkat kaki dari negeri ini.

    “Sebab dari itu semua adalah mereka mau membaca dan mereka terus berjuang hingga mendapatkan rahmat Allah subhanahu wa ta’ala,” imbuh pegiat literasi yang karib disapa Mas Imam ini.

    Lebih jauh Mas Imam mengajak anak-anak santri untuk keluar dari definisi anak-anak hari ini yang cenderung santai, identik dengan dunia permainan dan tidak bisa berpikir dewasa.

    “Walaupun anda semua masih usia anak-anak tapi jangan pernah menganggap bahwa anak-anak itu berarti harus banyak bermain. Mulai sekarang tanamkan kesadaran di dalam diri bahwa yang kalian butuhkan sebenarnya adalah banyak belajar, banyak ibadah, dan banyak latihan tanggung jawab,” pesannya.

    Imam yang lahir di Jember dan sejak kecil tumbuh dalam tradisi NU ini menekankan bahwa para pejuang kemerdekaan dahulu adalah mereka yang tak lelah berbuat untuk kebajikan, seperti ditunjukkan para ulama dan santri di masa pergerakan nasional.

    “Oleh karena itu jadilah anak-anak yang berpikir dewasa, bertindak baik, dan menjadikan setiap kesempatan sebagai sarana menjadi orang-orang yang disayang oleh Allah subhanahu wa ta’ala,” tutup Imam.*(ybh/hio)

    Berita Terkait

    Telan Pil Pahit di Partai Final, Pargo/Erik keok Hadapi Dominasi Irwan/Yudi

    BENGKULU - Pasangan ganda putra Pargo/ Erik Jufri akhirnya...

    MUI Provinsi Gelar Temu Ukhuwah dan Silaturahmi Ormas Islam se-Gorontalo

    GORONTALO - Komisi Ukhuwah Pimpinan Wilayah Majelis Ulama Indonesia...

    Adam Marzuki Sukiman Pimpin Pemuda Hidayatullah Jakarta

    JAKARTA -- Akhirnya forum Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-8 Pengurus...

    KH Syaiful Yusuf Ingatkan tentang Keutamaan Ramadhan

    MAKASSAR - Ulama yang juga pakar syariah KH Syaiful...

    Newsletter

    Advertisementspot_img

    Baca Juga

    Kolaborasi Konsorsium Komunitas dan BAZNAS RI Galang Dana 24/3

    JAKARTA - Dalam rangka turut serta menyelamatkan bumi dan...

    BMH Kuatkan Santri Yatim Dhuafa Penghafal Qur’an di Westkust

    BENGKULU - Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas...

    Luaskan Kebaikan Zakat, BMH Kaltim Jalin Sinergi Kolaborasi dengan Kepolisian

    BALIKPAPAN - Masifnya agenda sosial yang dilaksanakan jajaran kepolisian,...

    Ratusan Nakes Dikirim hingga Pelosok Desa Tangani Stunting di Kalsel

    BANJARMASIN - Masalah gizi kronis pada anak atau stunting...

    Berwakaf Jariyah Tuntaskan Pembangunan Asrama Santri Tahfidz di Bengkulu

    SELAMA lima tahun terakhir, para santri Panti Asuhan Al-Bayyinah...
    Advertisementspot_imgspot_img

    Menasional

    Pemuda Hidayatullah Serukan Doa Kebaikan untuk Capres-cawapres di Itikaf Akhir Ramadhan

    JAKARTA - Pemuda Hidayatullah menyerukan kiriman doa kebaikan negeri khususnya untuk Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-cawapres) Indonesia yang akan berkontestasi dalam helatan...

    Beri Penghargaan, Fahira Idris Harap Nasional.news Terus Hadirkan Maslahat

    JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Idris memberi penghargaan kepada media online Nasional.news di Rumah Aspirasi Fahira Idris, Jalan H. Sa’abun,...

    Penyederhanaan Struktur Tarif Cukai Hasil Tembakau Kunci Utama

    JAKARTA - Kebijakan penyederhanaan struktur tarif cukai hasil tembakau (CHT) dari 10 layer ke 8 layer pada 2022 patut diapresiasi sebagai kunci utama dan...

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini