More
    Advertisementspot_img
    Jumat, September 22, 2023

    Ramadhan Dai Mengabdi dan Spirit Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in

    Ilustrasi: dai mengabdi Posdai di Papua

    JAKARTA – Semarak dakwah hingga ke pelosok negeri tanpa henti, demikian pula pada bulan Ramadhan kali ini. Didasari pada intensi tersebut, Persaudaraan Dai Indonesia (Posdai) meluncurkan program Sahabat Dai dengan tagline “Pengabdian Tanpa Batas”.

    Ketua Posdai Pusat, Ust. Samani Harjo, mengatakan sejatinya dakwah tak mengenal batas waktu maupun tempat. Oleh sebab itu, pengabdian di jalan dakwah tak ada limitasi.

    “Pengabdian tanpa batas sebagai peneguhan bahwa kerja kerja dakwah adalah pekerjaan penting sepanjang masa,” kata Samani dalam keterangannya diterima di Jakarta, Kamis (23/3/2023).

    Samani menerangkan, tagline “Pengabdian Tanpa Batas” diambil dari dari Al Quran surah Al Fatihah “Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in”, yang memuat spirit pengabdian hanya kepada Allah SWT. “Hanya kepada-Mu kami mengabdi, dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan”.

    Kata Samani, dengan berbekal kalimat yang diikrarkan dalam setiap shalat saat membaca surah Al-Fatihah itu, para dai mengabdi PosDai berangkat ke tempat tugas hingga ke wilayah 3T: Terluar, Terdalam, dan Terasing di seluruh Nusantara.

    “Kata ‘kami’ dalam ikrar itu memberikan penekanan bahwa seseorang yang tercerahkan dengan kesadaran menyangkut keterikatannya dengan sesama tidak akan merasakan apa pun kecuali derita manusia, serta tidak berupaya kecuali mewujudkan keselamatan dan kesejahteraan manusia,” katanya.

    Ikrar itu juga mengaksentuasi bahwa dai mengabdi berkawan dengan sahabat manusia, seperti pengetahuan, kesehatan, kemerdekaan, keadilan, keramahan, dan sebagainya. “Dan dia akan berseteru dengan musuh manusia, seperti kebodohan, penyakit, kemiskinan, prasangka, dan sebagainya,” imbuhnya.

    “Mereka tahu, betapa banyak saudara-saudara mereka di wilayah-wilayah yang jauh itu yang belum tersentuh oleh Islam. Padahal wahyu bagi manusia itu ibarat cahaya bagi mata,” lanjutnya.

    Samani menegaskan, tanpa cahaya, yang ada hanyalah kegelapan. Maka, dengan niat mengabdi kepada Allah dan bekal yakin dengan pertolongan-Nya para dai mengabdi mencoba meretas batas baik keterbatasan diri mereka, keterbatasan saudara-saudara baru mereka di daerah tugas, dan juga batas-batas teritorial yang kasat mata.

    “Kita, setiap muslim, juga telah mengikrarkan pernyataan tersebut. Maka bukankah sudah selayaknya bila kita membersamai dan mendukung kiprah para dai tersebut,” tandasnya seraya mengajak khalayak luas menjadi bagian dari Sahabat Dai PosDai.

    WASIILUL ARHAM

    Berita Terkait

    Komunitas Seperak Gelar Mimbar Peradaban Hadirkan 2 Kepala Desa

    BANGKA BELITUNG - Komunitas anak muda Seperak menggelar acara...

    YBM BRILiaN Dukung Kiprah Dai Mengabdi Membangun Papua

    JAYAPURA - Persaudaraan Dai Indonesia (Posdai) bersama dengan Yayasan...

    Peringatan 75 Tahun Nakbah Kuatkan Hubungan Kebangsaan Indonesia – Palestina

    JAKARTA - Lembaga kemanusiaan untuk anak dan perempuan Adara...

    Deklarasi Forum Kalimantan Bangkit Suarakan Keadilan

    JAKARTA - Sejumlah tokoh perwakilan dari berbagai provinsi Kalimantan...

    Newsletter

    Advertisementspot_img

    Baca Juga

    Pesmadai Terima 2 Anugerah Penghargaan Indonesia Golden Award 2022

    MAKASSASR - Pesantren Mahasiswa Dai (Pesmadai) menerima penghargaan nasional...

    Simpul Sinergi BMH Bengkulu Lakukan Galang Dana untuk Korban Gempa Turki

    BENGKULU - Keprihatinan mendalam dirasakan oleh siapaun yang masih...

    BMH Lepas Tim Kurban 1444 H ke Kenya Afrika Timur

    JAKARTA - Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas...

    BMH Salurkan 250 Bingkisan Lebaran untuk Dai/ Daiyah di Bengkulu

    BENGKULU - Girang benar hati Ustadz Sutrisno. Tim Ekspedisi...

    Sangat Baik, Penerimaan Pajak Februari 2023 Terealisasi Rp279,98 triliun

    JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan,...
    Advertisementspot_imgspot_img

    Menasional

    MUI Akan Gelar Helatan Kongres Budaya Umat Islam

    JAKARTA - Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam (LSBPI) MUI Pusat akan menggelar acara Kongres Budaya Umat Islam Indonesia. Kongres Budaya Umat Islam Indonesia...

    Pulau Rempang dan Pengembang

    KASUS Rempang masih jadi pembicaraan di ruang publik. Terbaru Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, ikut memberikan opininya. "Selama...

    Santri SMA Integral Ar Rohmah Tahfizh Dikukuhkan sebagai Paskibra

    MALANG - Santri SMA Integral Ar Rohmah Tahfizh Malang, Abdurrahman Hanifah Al-Fajr, menjadi salah satu dari sebanyak 21 Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kecamatan Dau...