Advertisement

Tiga Tahun Masimamnawawi.com Hadir Mencerahkan dan Mencerdaskan

Baca Juga

- Advertisement -
minc

PAGI Rabu itu (9/8/23), saya sedang duduk menyelesaikan satu tulisan, tiba-tiba ada pesan masuk dari WhatsApp. Pesan itu dari sahabat sekaligus saya menganggap beliau sebagai mentor, utamanya dalam hal motivasi semangat dalam belajar termasuk tulis-menulis.

Saya memang selalu mendapat kiriman link tulisan maupun video channel youtube-nya. Dan, itulah yang termotivasi saya setiap hari untuk belajar. Dialah, bang Imam Nawawi.

Kita tau bersama, bahwa melejitnya ilmu pengetahuan dan teknologi informasi saat ini memudahkan setiap orang untuk berekspresi atau berkarya dengan media informasi yang tersedia. Dan, salah satu diantaranya adalah laman web (website).

- Advertisement -

Website adalah sekumpulan halaman web yang saling terhubung dan dapat diakses dari seluruh dunia, selama terkoneksi ke jaringan internet. Situs web dapat berisi berbagai jenis informasi, misalnya teks, gambar, video, dan audio.

Selain itu, website juga bisa memuat fitur interaktif seperti form kontak, komentar, atau chatting.

Salah satu web yang rutin saya ikuti adalah masimamnawawi.com yang berisi tulisan tulisan sahabat saya tersebut.

Alhamdulillah, terhitung sampai hari ini, masimamnawawi.com telah hadir sekitar 3 tahun atau tepatnya diluncurkan pada tanggal 24 Desember 2020 lalu.

Meskipun dalam beberapa kali kesempatan berbincang dengan bung Imam selalu mengatakan laman web ini hanya sebagai sarana aktualisasi menuangkan pikiran pikirannya, namun dari amatan saya web ini dikelola dengan cukup serius, terutama dari sisi konsistensi update content.

Sampai hari ini, masimamnawawi.com telah menayangkan sedikitnya 1221 artikel dengan sajian yang sarat renungan, mencerahkan, dan mecerdaskan. Jelas jumlah tersebut bukan angka yang sedikit, apalagi dengan kesibukan dan intensitas aktifitas bung Imam yang terbilang padat sejak 3 tahun terakhir. Ini menunjukkan kesungguhan sahabat saya ini dalam menebar virus kebaikan melalui sarana literasi digital.

Hampir setiap saat saya berjumpa dengan karya tulisnya bang Imam Nawawi melalui laman web Masimamnawawi.com, dan saya pun amati bahwa situs web yang satu ini memang “beda” dengan yang lain. Bedanya di mana? Saya akan uraian beberapa hal terkait Website ini.

Setelah saya kroscek data informasi melalui pemeringkat web (website traffic), pengunjung (visitor) situs web masimamnawawi.com memang relatif belum banyak seperti situs situs beken yang sudah besar pada umumnya, tetapi laman ini tidak kalah muatan kualitasnya.

Dan memang situs ini kalau pandangan saya, di-design untuk memberikan nilai manfaat kebaikan kepada pembaca/pegunjung. Memberikan pencerahan, pencerdasan, agar mendapat ilmu dan pelajaran berharga sehingga dapat menjadi acuan dalam kehidupan pembaca tanpa tujuan komersil.

Kualitas Tulisan

Saya memperhatikan, website ini adalah situs dengan performa yang sederhana tetapi memuat informasi-informasi yang sangat luar biasa, “dalam dan bermutu”.

Pertama, setiap kontennya menarik, daya analisisnya tajam, topiknya beragam dengan gaya bahasa yang sederhana, mengalir, humanis, tetapi “gurih”. Ulasan bahasan yang sederhana, sehingga mewakili para pembaca, mudah dimengerti meskipun tema yang “berat”.

Kedua, informasi yang dimuat dalam tulisan selalu aktual dan ter-update serta tidak mudah “basih”, karena sesuai kebutuhan pembaca setiap saat dalam menjalankan kehidupan sosial.

Ketiga, improvisasi konten yang menarik. Saya perhatikan, misal, ada berita yang mungkin biasa-biasa saja, kemudian dipoles/diolah dengan eksplorasi data oleh penulis menjadi bahasan yang luar biasa. Ini adalah satu kepiawaian penulis yang patut diapresiasi oleh saya pribadi dan tentu para pembaca pada umumnya.

Kemudian durasi atau space tulisannya relatif tidak terlalu panjang, sehingga enak dibaca, tidak membosankan bagi pembaca pemula.

Begitu pun dengan sumber informasi lain yang hadir selain hasil bacaan tekstual buku. Inilah yang disebut dengan membaca secara tersirat atau membaca isi alam dan pengalaman kemudian menjadi “ramuan” penulis untuk kemudian diolah menjadi “hidangan” bahasan yang bermutu.

Jadi, beliau sangat memahami dan piawai menggunakan instrumen sumber informasi secara tekstual dan kontekstual dalam sajian tulisan yang berkualitas.

Kemudian ada tambahan fitur konten video youtube dari link channel pribadinya yang menjadi warna tersendiri dalam situs tersebut, meskipun belum banyak.

Catatan Pengembangan

Dengan segala kelebihannya website ini, ada beberapa catatan yang mungkin bisa jadi bahan pertimbangan untuk kemudian dikembangkan lagi agar website ini lebih bermanfaat lagi dalam proses transformasi pendidikan dan dakwah, mencerahkan dan mencerdaskan bagi pemcaca atau masyarakat pada umumnya.

Diantaranya adalah merancang/mendesain ulang performa website agar lebih ‘cantik’. Sebenarnya performanya sudah bagus, tetapi dugaan saya bisa jadi pilihan tidak semua orang sama dengan fitur layanan yang ada, meskipun tidak terlalu berkaitan dengan mutu.

Kemudian, volume update tulisannya bisa ditingkatkan, agar lebih banyak lagi sajian informasi yang lebih baik dan varian konten yang banyak.

Dan, sajian tambahan konten video pun diintensifkan, agar pilihan akses para pembaca pun beragam, untuk mengurangi sedikit kejenuhan yang berlebihan (bagi pembaca yang belum terbiasa dengan banyak bacaan).

Demikian juga kerjasama pihak media lain untuk link web dengan situs-situs yang sudah besar utk memudahkan akses layanan kunjungan para pembaca, agar media website ini lebih ramai dikunjungi dan mendapat manfaat yang lebih banyak lagi.

Semoga situs web masimamnawawi.com ini semakin maju berkembang, menebar, dan memberi manfaat kepada umat, utamanya terus menginspirasi bagi kaum muda Muslim sehingga melahirkan para Mujahid Pena dan menjadi media informasi yang mencerahakn dan mencerdaskan masyarakat Indonesia dan dunia pada umumnya. Aamiin.

Ternate, 10 Agustus 2023

*) Arief Ismail Hanafi, penulis adalah guru ngaji Rumah Quran Hidayatullah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Baca Terbaru

Iklan Layanan Masyarakatspot_img

Sayang Dilewatkan

- Banner Advertisement -spot_img