Advertisement

Bunda Aisah Menggebrak Kesadaran Wirausaha Emak-emak

Baca Juga

- Advertisement -
bunda aisah vanilla hijab

DEPOK – Bertempat di Aula Abdullah Said, Pesantren Hidayatullah Depok, Bunda Aisah, pengawas dari Vanilla Hijab hadir sebagai narasumber dalam acara “Pelatihan Kewirausahaan Muslimat Hidayatullah, Sabtu (26/6/2023).

Helatan itu merupakan agenda dari Departemen Ekonomi Muslimat Hidayatullah Pusat.

Sisi yang menarik tentu saja kehadiran Bunda Aisah, wanita yang sempat viral karena bosan dengan uang itu.

- Advertisement -

“Ya, saya bosan dengan uang,” tegasnya. “Tapi uang yang sedikit,” sambungnya dengan gaya berbisik yang disambut tawa peserta.

Dalam momentum itu, Bunda Aisah langsung menjelaskan bahwa wirausaha bukan soal modal, bukan soal toko, atau produk, tetapi mindset.

“Hari ini mau bisnis, dagang, jualan, gak perlu toko, gak usah modal, produk apalagi, cukup pakai HP, gunakan Tiktok. Bismillah, mulai jualan,” tuturnya yang langsung mengagetkan peserta.

Gaya bertutur wanita 66 tahun itu memang khas arek-arek Suroboyo, sehingga memang lantang dan lugas.

“Siapa di sini yang belum punya usaha?”

Sebagian peserta mengangkat tangan.

Melihat tidak semua punya usaha, Bunda Aisah berseloroh, “Loh, yang lain, ngapain saja, kok yang angkat tangan gak semua.”

Bunda Aisha mendorong agar kemandirian keluarga dengan wirausaha harus dibangun.

“Ingat Siti Khadijah, saudagar besar. Menjadi istri Nabi SAw, menjadi pendukung utama dakwah. Lihat Utsman bin Affan, hartanya banyak, sedekahnya banyak. Sampai sekarang sudah tiada, masih ada rekening atas nama beliau,” ungkapnya.

“Artinya, ring satu Nabi Muhammad SAW itu adalah para saudagar, pengusaha hebat. Jadi, ayo, bangun semangat, mental berbisnis. Syarat sukses bisnis itu satu, mental baja,” tambahnya.

Namun, agar bisnis tidak kehilangan orientasi, maka berniatlah dalam usaha untuk ikut menolong agama Allah.

“Ayo jualan, kalau kita untung, sebagian keuntungan kita pakai bangun masjid. Ini BMH punya program bangun 1000 masjid pedalaman. Lah, kalau gak jualan, gak punya uang, bingung kan, mau bantu pakai apa,” tegasnya.

“Kalau kita jualan, niat ibadah, niat dakwah, ikut niat bangun masjid-masjid, insha Allah pembeli akan Allah datangkan,” jelasnya meyakinkan.

Para peserta tampak sangat menikmati paparan Bunda Aisah yang to the poin itu. Terbukti dalam sesi dialog, peserta begitu banyak yang ingin diskusi. Namun karena waktu, baru dua orang dari peserta offline yang berkesempatan mengajukan pertanyaan.

Sesi akhir paparan Bunda Aisah, dua penanya mendapatkan hadiah jilbab dari Bunda Aisah. Bahkan dua peserta pria, juga mendapatkan hadiah berupa tasbih digital dari wanita yang murah senyum dan selalu berkacamata hitam itu.*

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Baca Terbaru

Iklan Layanan Masyarakatspot_img

Sayang Dilewatkan

- Banner Advertisement -spot_img